PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Arti kata ilmu berasal dari bahasa Arab (ilm), bahasa Latin
(science) yang berarti tahu atau mengetahui atau memahami. Sedangkan menurut
istilah, ilmu adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah. Untuk menjawab berbagai tantangan dan
persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari
ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
- Natural Sciences
(Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan
lain-lain.
- Sosial Sciences
(Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik
Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
- Humanities (Ilmu-ilmu
Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di
atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan
pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan sebuah kajian yang sifatnya tidak
terpaku dengan bidang keahlian (disiplin) tertentu atau biasa disebut dengan
interdisiplin. Pengertian interdisiplin yaitu mencakup dari berbagai
bidang keahlian seperti sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi,
antropologi, dan psikologi sosial. Ilmu Sosial dasar diharapkan dapat membantu
untuk menganilisis dan melesaikan problem atau masalah yang dihadapi oleh
masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program
Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang
di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial
Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka
terhadapnya.
Ilmu
Sosial Dasar biasa diberikan pada jenjang pendidikan Perguruan Tinggi dan
sebagai bagian Mata Kuliah Dasar Umum. Sedangkan pada jenjang pendidikan
sebelum Perguruan Tinggi (Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas), pelajaran mengenai hubungan sosial biasa diberikan pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok
disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan
lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena
menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia,
termasuk metode kuantitatif, dan kualitatif.
TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
umum dan tujuan khusus.
·
Tujuan Umum dari
Ilmu Sosial Dasar adalah untuk membantu perkembangan pengetahuan,
pemikiran, dan kepribadian agar memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan
memiliki kemampuan untuk bersikap dan bertingkah laku yang baik dengan manusia
lain.
·
Tujuan khusus
Ilmu Sosial Dasar antara lain sebagai berikut :
- Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan
tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya (mempelajarinya).
- Memahami jalan pikiran para ahli dalalm
bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm
rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan
memiliki persamaan dan perbedaan.
Perbedaan keduanya antara lain :
- Ilmu sosial dasar diberikan di jenjang
Perguruan Tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan mata kuliah
tunggal sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah
mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada
pembentukan sikap dan kepribadian sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Sedangkan untuk persamaan keduanya
antara lain :
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk
kepentingan program pendidikan.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri
dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Ilmu
Sosial Dasar dibutuhkan untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. Dan
ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar
Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam
menghadapi manusia lainnya. Mahasiswa membutuhkan wawasan yang luas mengenai
sikap dan tingkah lakunya agar dapat menerapkan ilmunya kepada masyarakat luas.
Ruang lingkup pembelajaran Ilmu Sosial
Dasar dikategorikan menjadi 3 golongan, antara lain :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam
kehidupan masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial
tertentu.
- Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial
yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
PENTINGNYA MEMPELAJARI ILMU SOSIAL DASAR
Tujuan
diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan
pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan
pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya,
khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya
tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat
dipertajam.
Banyak
pendapat yang menyatakan bahwa mahasiswa sudah dapat memahami dirinya maupun
lingkungannya namun masih banyak mahasiswa yang masih buram kepeduliannya
bahkan tidak peduli kepada lingkungannya sehingga mata kuliah ini menurut saya
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan norma kesusilaan dan norma kesopanan yang
ada pada diri mahasiswa. Sehingga etika dan tata karma mahasiswa dapat
dipertahankan. Tujuannya agar masa perkuliahan maupun masa kerja yang tidak
lama lagi akan kita jejaki dapat berjalan dengan baik.
ISD
memberi kita teori pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep
yang dapat kita terapkan untuk menghadapi gejala – gejala sosial yang terjadi
sehingga persepsi dan penalaran kita dalam menghadapi masalah sosial dapat
sesuai dengan norma kesusilaan dan norma kesopanan. ISD dipelajari oleh mahasiswa
namun bukan berarti masyarakat umum tidak dapat mempelajarinya, semakin banyak
masyarakat yang mempelajari dan menerapkannya maka akan semakin mudah
lingkungan sekitar menjadi lebih damai. Hal tersebut dapat diraih dengan
meningkatkan pendekatan diri kita kepada lingkungan sekitar. Mahasiswa maupun
masyarakat umum harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat
meyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada secara gotong royong dan
sesuai dengan norma yang ada pada negara ini.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar