PENGERTIAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Secara
harafiah, pendidikan kewarganegaran merupakan terjemahan dari bahasa Inggris
yakni “Civic Education”. Yang kemudian di alih bahasakan oleh para ahli dalam
bahasa Indonesia sebagai Pendidikan Kewargaan dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Banyak pemahaman mengenai pengertian Pendidikan Kewarganegaraan yang diutarakan
oleh para ahli, diantaranya sebagaimana berikut:
·
Menurut Soedijarto
Soedijarto
berpendapat bahwa pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ialah pendidikan
politik yang bertujuan demi membantu peserta didik agar mejadi seorang warga
negara yang memiliki pengetahuan politik secara dewasa serta mampu
berpartisipasi dalam membangun sistem politik yang demokratis.
·
Menurut Merphin Panjaitan
Pengertian
Pendidikan Kewarganegaraan ialah sebuah pendidikan demokrasi, yang memiliki
sebuah tujuan dalam mendidik generasi penerus supaya jadi warga negara yang
memiliki jiwa yang demokratis serta partisipatif melalui pendidikan yang
berbasis dialogial.
·
Menurut Henry Rendall Waite
Pengertian
Pendidikan Kewarganegaraan menurut penuturan Henry Rendall Waite merupakan
sebuah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan manusia di dalam
berbagai perkumpulan yang terorganisasi baik dalam organisasi sosial, ekonomi,
politik serta hubungan negara dengan warga negara.
·
Menurut Permendikbud
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional (Permendikbud) No. 22 Tahun 2006 mengenai standar
isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan mata pelajaran yang berfokus untuk membentuk warga negara supaya
lebih memahami serta dapat melaksanakan segala hak dan kewajiban sebagai
seorang warga negara. Demi menjadi seorang warga negara yang berkarakter,
memiliki kecerdasan, keterampilan, sebagai mana berdasar pada kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Pendidikan
Kewarganeraaan memiliki sebuah pengertian sebagai suatu upaya yang dilakukan
secara sadar oleh seseorang secara terencana guna mencerdaskan kehidupan
seseorang tersebut dan juga orang lain. Sesungguhnya hakikat pendidikan
kewarganegaraan merupakan sebuah tata aturan dan pelaksanaan pendidikan yang
bertumpu pada nilai-nilai pendidikan karakter bangsa Indonesia yang secara
nyata tertuang didalam UUD 1945. Dan dalam pengembangannya merupakan cara
melestarikan budaya bangsa yang bernilai luhur.
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan
Kewarganegaraan memiliki sebuah tujuan yang amat penting demi meningkatkan
pengetahuan mengenai kehidupan dalam berbangsa dan beregara serta demi
membangun karakter bangsa sebagai sebuah upaya menjaga keutuhan NKRI. Yang
dengan pengetahuan tersebut akan meingkatkan sikap kewarganegaraan bagi
generasi muda penerus bangsa untuk lebih memaknai Pancasila sebagai kepribadian
bangsa Indonesia. Terdapat banyak pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut
para ahli, memiliki beberapa tujuan penting di dalam menopang kegiatan belajar.
Pentingnya
pendidikan karakter bagi siswa agar mampu berpikir secara rasional dan juga
kreatif, merupakan salah satu tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan,
sebagaimana yang diungkapkan para ahli berikut:
1.
Maftuh dan Sapriya
Maftuh
dan Sapriya berpendapat bahwa, Pendidikan Kewarganegaraan yang dikembangkan
oleh negara memiliki sebuah tujuan supaya setiap warga negara menjadi seorang
warga negara yang baik (to be good citizens), mempunyai kecerdasan dalam
kewarganegaraan secara intelektual, sosial dan emosional serta kecerdasan
kewargaan secara spiritual.
2.
Depdiknas
Pembelajaran
materi Pedidikan Kewarganegaraan menurut Depdiknas ialah bertujuan guna
memberikan kompetensi sebagaimana berikut ini:
o Memiliki
kemampuan untuk berpikir secara kritis dan rasional serta kreatif berkenaan mengenai
isu tentang Kewarganegaraan.
o Berperanserta
secara cerdas serta memiliki tanggung jawab, maupun berperilaku secara sadar
didalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
o Agar
dapat berkembang secara positif juga demokratis demi membentuk individu yang
berkarakter Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia
supaya tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik bersama-sama dengan
bangsa-bangsa lainnya.
o Dalam
berhubungan dengan bangsa lain dalam berbagai peraturan dunia yang secara
langsung memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Pendidikan
Kewarganegaraan memiliki tujuan secara umum dan secara khusus, yaitu :
§
Jika dicermati Pendidikan Kewarganegaraan secara umum
memiliki sebuah tujuan demi membawa para siswa didik guna menjadi seorang
ilmuwan maupun profesional yang memiliki perasaan nasionalisme atau cinta tanah
air, bersikap demokratis yang beradab.
Juga diharapkan menjadi seorang warga negara yang mempunyai disiplin,
peran serta yang selalu aktif serta berdaya saing yang tinggi di dalam
membangun kehidupan bermasayrakat, berbangsa dan bernegara secara damai yang
berdasarkan sistem nilai-nilai pancasila sebagai ideologi terbuka.
§
Dan bila ditelaah secara lebih mendalam Pendidikan
Kewarganegaraan tujuan secara khusus, yakni sebagai mana berikut penjelasannya
menurut pendapat Djahiri.
ü
Membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama,
ü
Berperilaku yang memiliki sifat kemanusiaan yang adil dan
beradab,
ü
Berperilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan
kepentingan bersama diatas kepentingan perseorangan dan golongan sehingga perbedaan
pemikiran pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat.
ü
Berperilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan
sosial seluruh rakyat Indonesia
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dalam
mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, terdapat cakupan materi yang cukup
banyak. Beberapa bahasan penting yang akan diajarkan adalah:
1. Hak Asasi
Manusia
Dalam bahasan ini, generasi penerus bangsa akan diajarkan
mengenai hak-hak manusia yang hidup di dunia ini. Selain itu, mereka akan
diberikan pemahaman mengenai pentingnya menghargai dan menghormati hak-hak
manusia tersebut.
2. Hak dan
Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia
Sebagai warga negara Indonesia, generasi penerus bangsa akan
diberikan pemahaman mengenai proses berbangsa serta bernegara, hak, dan
kewajiban seorang warga negara Indonesia terhadap negerinya.
3. Bela Negara
Dalam bahasan ini, mereka akan diberikan pemahaman mengenai
makna dari bela negara. Kemudian, mereka akan diberi contoh bela negara yang
bisa dilakukan. Selain itu, ada pula pemahaman mengenai demokrasi pancasila.
4. Wawasan
Nusantara
Dalam wawasan nusantara, mereka akan belajar mengenai
sejarah bangsa Indonesia.
5. Ketahanan
Nasional
Pada bahasan ini, mereka diberikan pemahaman mengenai konsep
ketahanan nasional yang bisa menjamin kelangsungan hidup dalam berbangsa dan
bernegara.
6. Politik
Strategi Nasional
Di bahasan politik strategi nasional ini para generasi
penerus akan belajar mengenai politik dan strategi nasional yang bertujuan
untuk mengikuti perkembangan zaman dan perdagangan bebas.
MANFAAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA
Pendidikan
Kewarganegaraan harus dipelajari oleh seluruh generasi muda, dari tingkat SD
hingga tingkat universitas. Mengapa pendidikan ini penting untuk mahasiswa? Ini
dia alasannya:
1)
Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Mengetahui Hak dan
Kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia
Mahasiswa
yang mendapat pendidikan ini akan mengetahui hak dan kewajibannya terhadap
negeri tercintanya. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjadi pelopor kehidupan
berbangsa dan bernegara yang berkeadilan, berberkemanusiaan, dan demokratis.
2)
Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Berpikir Kritis
Dengan
adanya pendidikan semacam ini, mahasiswa bisa berpikir kritis mengenai isu
nasional dan internasional. Diharapkan, mahasiswa menjadi agent of change atau
agen pembaharuan yang mendorong perubahan sosial dan ekonomi secara terencana.
3)
Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Bertoleransi Tinggi
Pendidikan
ini bisa membuat mahasiswa menjadi paham akan budaya dan adat dari segala suku
bangsa di Indonesia. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjadi generasi penerus
bangsa yang memiliki toleransi tinggi terhadap adat dan budaya yang berbeda.
4)
Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Cinta Damai
Dengan
belajar mengenai demokrasi, diharapkan mahasiswa bisa menjadi sosok penerus
bangsa yang demokratis dan cinta damai, sehingga tujuan demokrasi pancasila di
Indonesia bisa tercapai.
5)
Mahasiswa Menjadi Sosok yang Mengenal dan Berpartisipasi
dalam Kehidupan Politik Lokal, Nasional, dan Internasional
Dengan
pendidikan ini, mahasiswa diharapkan bisa memahami dengan baik dan
berpartisipasi penuh dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan
internasional.
Dapat
disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan harus dipelajari oleh seluruh
warga Indonesia, karena dengan mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan,
mayarakat dapat lebih memahami mengenai hak dan kewajiban setiap warga Negara. Sebagaimana
dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan mempelajari nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.
Demikian
penjelasan yang dapat saya sampikan, semoga tulisan saya dapat berguna dan
memotivasi bagi kita semua agar dapat menjadi warga Negara yang lebih baik
lagi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar