Setiap manusia di muka bumi pasti pernah merasakan cinta. Cinta merupakan pengalaman
yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Cinta datang dengan bentuk yang berbeda-beda, entah itu
cinta kepada keluarganya bahkan kepada lawan jenis. Tak hanya manusia, mahluk
lain pun dapat merasakan cinta. Akan tetapi, orang pada umumnya masih
bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya.
Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bisa di pisahkan
dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak
penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta sampai membuat Khalil
Gibran berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah
kemisterian”. Begitupula dengan kasih, manusia seringkali sulit
membedakan antara cinta dan kasih dalam kehidupan sehari hari sehingga membuat
kedua kata tersebut sama, tidak ada perbedaannya.
Pengertian
Manusia
Manusia adalah makhluk sosial, dimana
manusia juga tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Manusia pada
hakikatnya adalah makhluk yang diciptakan Tuhan, dan merupakan makhluk paling
sempurna disbanding makhluk lain di muka bumi ini. Manusia diciptakan oleh
Tuhan YME memiliki akal dan pikiran, oleh karena itu manusia dapat menggunakan
akal dan pikirannya untuk melakukan suatu hal, dan pada akhirnya terciptalah
manusia yang adil yang menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
Pengertian Cinta Kasih
Menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka
(kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta
(kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan begitu, kasih dapat dikatakan lebih
memperkuat rasa cinta.
Walaupun cinta dan kasih
mengandung arti yang hampir sama, terdapat perbedaan diantara keduanya, yaitu
cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih
merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang
dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih
dapat diwujudkan secara nyata.
Dr. Sarlito W.
Sarwono mengemukakan
bahwa cinta itu memiliki tiga unsur, yaitu ketertarikan, keintiman, dan
kemesraan. Keterikatan adalah
perasaan untuk hanya bersama dia, sehingga prioritas utama dalam kehidupan
hanya dia. Keintiman yaitu adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia
sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak,
Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti
sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin
membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya
ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
a)
Macam-macam Cinta
Secara umum cinta
terbagi menjadi dua, yaitu romantic love (cinta
romantis) dan companionate love. Romantic love melibatkan rasa senang akan cinta,
namun di satu sisi juga merasa khawatir akan kehilangan pasangan. Sedangkan companionate love adalah cinta yang melibatkan
perasaan mendalam, kedekatan, dan juga keintiman. Contoh dari romantic love adalah cinta yang umumnya terjadi
pada sepasang remaja, sedangkan companionate love adalah
cinta yang umumnya terjadi pada sepasang lansia yang sudah menikah selama
puluhan tahun.
John Alan Lee, seorang psikolog, menyatakan teori tentang cinta
yang disebut sebagai warna cinta. Warna-warna cinta tersebut adalah:
(1)
Eros atau romantic
lover: cinta dalam bentuk eros adalah cinta yang muncul
semata-mata karena ketertarikan fisik. Cinta seperti ini adalah cinta yang
mementingkan nafsu, dan tidak dapat bertahan lama.
(2)
Ludus atau game-playing
lover: cinta ini semata-mata
seperti sebuah permainan. Orang yang ludus menyukai rayuan gombal. Cinta ini
biasanya ditemukan pada kasus cinta monyet.
(3)
Storge atau quiet and calm lover: cinta
ini adalah cinta yang “diam”. Rasa cinta ini tidak muncul dengan tiba-tiba dan
tidak mengharapkan cinta yang ideal, romantis, pernikahan, atau sebagainya.
Jika cinta ini berakhir, pasangan manusia tetap bisa berteman.
(4)
Mania atau crazy
lover: cinta ini disebut gila karena penuh dengan posesivitas
dan ketergantungan. Orang dengan cinta jenis ini akan begitu gelisah
ketika pasangan tidak di sampingnya, namun di satu sisi akan langsung mengalami
peningkatan mood ketika pasangan sudah di sampingnya.
(5)
Pragma atau practical lover: cinta ini penuh dengan daftar
kualitas yang mereka harapkan dalam sebuah hubungan. Orang yang pragma
mengharapkan cinta yang dalam dan berakhir pada pernikahan, bahkan mereka sudah
merencanakan masa depan dari cinta mereka.
(6)
Agape atau selfless
lover: cinta yang tidak mengharapkan apapun. Cinta yang tulus.
Tidak mengharapkan balas, tidak cemburu, dan tidak meminta apapun.
Hubungan manusia dan cinta kasih
Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri.
Artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Bayangkan jika
manusia hidup secara individualisme, mungkin dunia ini akan membosankan dan
akan terjadi banyak kericuhan karna menganggap kehidupannya sendirilah yang
paling penting dan tidak mau mengalah serta menghargai kehidupan orang lain
disekitar.
Cinta dan kasih merupakan sesuatu yang sangat berkesan dalam
kehidupan manusia. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi, sehingga
semua manusia memiliki cinta. Cinta juga merupakan sumber kekuatan dari
segalanya. Kita tidak dapat mewujudkan semua keinginan kita, impian kita,
kesenangan dalam kehidupan kita tanpa cinta, karena cinta dapat memberikan
dorongan dan motivasi terbesar dalam diri kita untuk mewujudkan segala
keinginan kita.
Unsur cinta adalah ketertarikan, kemesraan, dan keintiman.
Ketiganya saling melengkapi satu sama lain. Jika ketiganya tidak sama-sama
kuat, akan mengakibatkan cinta yang hambar. Manusia pun memiliki cinta kasih
kepada lingkungannya. Cinta ini dapat terwujud dalam bentuk menjaga lingkungan
sekitar, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam
lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram serta
lingkungan yang indah. Selain itu, ada pula cinta kasih manusia kepada dirinya
sendiri. Cinta ini terwujud dalam bentuk menjaga diri sendiri, bersimpati
kepada diri sendiri sehingga dapat menyamankan diri kita dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.
Cinta adalah hal yang wajar namun misterius dalam kehidupan
manusia. Cinta terkadang menyebabkan rasa sakit, tetapi juga memberikan rasa
bahagia yang mendalam, semua tergantung pada jenis cinta dan pikiran kita.
Meskipun demikian, manusia tetap merasakan cinta kasih karena cinta dan kasih
merupakan kebutuhan fundamental setiap makhluk hidup.
Oleh karena itu, manusia dan cinta kasih kepada kehidupan
manusia sangat diperlukan, agar lingkungan disekitar kita terasa nyaman.
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia yang tidak mempunyai perasaan dan
akan membuat manusia itu menjalani kehidupan dengan tidak nyaman.
Sumber :
http://vioranovalina.blogspot.co.id/2013/04/hubungan-manusia-dengan-cinta-kasih.html
sangat terkesann
BalasHapusWaw saya jadi mengerti apa itu cinta dan kasih,dan juga macam-macam cinta kasih
BalasHapusBagus blognya. Makasih yaaa��
BalasHapusoh seperti itu
BalasHapus